Hikayat Semka Mutuk

 Meskipun sudah mengeluarkan banyak uang untuk promosi, tetapi produk Semka Mutuk tetap tidak laku. Apa sebenarnya yang terjadi? Karena uang promosi Semka Mutuk dihabiskan untuk makan - maka dan foya - foya oleh para punggawa. Para punggawa telah membohongi Semka Mutuk dengan berbagai macam cara, agar uang promosi bisa dikeluarkan dan bisa di bagi - bagi di antara punggawa. padahal kerja para punggawa sangat minim, nyaris tidak ada. tetapi setiap acara promisi, selalu dibuat meriah dan mengeluarkan uang tidak sedikit. Apa jadinya Semka Mutuk jika begini? Pasti akan hancur perlahan - lahan, pasti akang bangkrut suatu saat nanti, dan itu tidak lama lagi

 Bagaimana bisa laku, harga produk Semka Mutuk tergolong mahal, tetapi ternyata sama sekali tidak berkualitas. Koq bisa tidak berkualitas? karena prosesnya sama sekali tidak mengikuti standar mutu. Semua asal buat dan asal jadi. Itu semua karena lemahnya pengawasan Semka Mutuk terhadap para punggawanya, punggawanya bekerja asal asalan, asal jadi produk, tidak penting apakah produk tersebut bermanfaat atau tidak, yang penting jadi dan bayaran 

 Karena merasa tidak mampu, akhirnya Semka Mutuk beli obat kuat lewat online. Nah ... yang terima barangnya adalah dayang - dayang. Jadinya bahan gunjingan diantara para dayang. Tapi hasilnya bagaimana? Dayang - dayang lihat expresinya Semka Mutuk, tetap saja kusut.... hahahahaa.... jadi guyonan dayang - dayang. Emang kalau dasarnya sudah loyo, bagaimana pun tetap loyo, beli obat kuat pun tidak ada manfaatnya. tetap kusut..... Gak ada efeknya obat kuat tersebut....... loyo ya loyo...... gak usah ngoyo

 Dari tingkah polahnya, Semka Mutuk telah berupaya untuk membohongi para Kurcaci demi kepentingan diri sendiri. Pembohongan ini telah berlangsung lama, tetapi para kurcaci tidak sadar atau belum sadar bahwa telah dibohongi oleh Semka Mutuk Misalnya 1. Rencana kereasi yang batal 2. Pembayaran yang tidak tercatat 3. hasil kerja yang tidak dihitung. 4. penempatan kurcaci yang tidak adil, yang bayar ditempatkan di tempat enak Dan masih banyak lagi upaya Semka Mutuk membohongi para Kurcaci. nanti pada saatnya akan ketahuan belangnya