Semka Mutuk hancur berkeping - keping

Tidak ada hari tanpa masalah bagi Semka Mutuk. Tagihan - tagihan datang bertubi - tubi tetapi uang sudah tidak ada. Kesulitan bayar punggawa sehingga terlalu sering terlambat dibayar.

Sekarang ini malah ditambah dengan ulah Kurcaci yang ribut di rumah tetangga, sehingga memaksa tetangga untuk mendatangi Semka Mutuk dan melakukan komplain berat atas ulah kurcaci ini. Padahal tetangga ini termasuk yang paling toleran dan malah sering membantu Semka Mutuk.

Mendapat komplain seperti ini, Semka Mutuk hanya bisa bengong tanpa mengucap sepatah katapun. Tidak bisa membela diri karena memang bukti di depan mata.

Comments

Popular posts from this blog

Semku Mutuk diusir

Semka Mutuk Sudah Semakin Miskin

Semka Mutuk Besar dalam hidup yang keras